aset kripto mengalami tekanan luas pada Rabu. Bitcoin turun di bawah $105.000, dipicu oleh sentimen hati-hati terhadap kondisi global dan aksi ambil untung di altcoin.
Pada pukul 14:22 waktu India, Bitcoin turun 0,8% menjadi $104.696. Ethereum juga turun 1,3% ke $2.607. Kapitalisasi pasar kripto global ikut menyusut 1,19% ke $3,29 triliun.
Dominasi Pasar Melemah saat Bitcoin Turun di Bawah $105.000
Turunnya Bitcoin ke bawah $105.000 turut menekan dominasi pasar aset ini. Pangsa pasarnya turun ke 63,3%, menandakan penurunan yang terjadi merata di aset digital utama lainnya.
Koreksi Altcoin Meningkatkan Tekanan Pasar
Altcoin menunjukkan penurunan yang lebih tajam. XRP turun 2,4%, Solana 3%, Dogecoin 3,5%, Cardano dan Sui masing-masing 3%. Hyperliquid kehilangan 4%, Chainlink 4,2%, dan Avalanche jatuh 5,7%.
Bitcoin Turun di Bawah $105.000: Tanda Konsolidasi Teknis
Vikram Subburaj, CEO Giottus, menyebut bahwa Bitcoin turun di bawah $105.000 sebagai bagian dari fase konsolidasi. Meski pasar menunjukkan minat terhadap risiko, tarif baru AS terhadap baja dan aluminium memicu kehati-hatian.
“Bitcoin perlu kembali ke atas $106.000 untuk memulihkan momentumnya,” kata Subburaj.
Data Fundamental Masih Positif Meski Harga Turun
Meskipun koreksi terjadi, data on-chain tetap sehat. Pangsa pasar perdagangan spot Bitcoin di Binance naik dari 26% menjadi 35% dalam seminggu terakhir. Di saat yang sama, lebih dari 20.000 BTC ditarik dari bursa seperti Kraken dan Bitfinex ke dompet pribadi—tanda suplai makin terbatas dan minat jangka panjang meningkat.
Analisis Teknikal: Bitcoin dan Ethereum Sama-Sama Sideways
Riya Sehgal, analis dari Delta Exchange, menjelaskan bahwa grafik 4 jam Bitcoin menunjukkan konsolidasi antara SMA 100-periode di $107.000 dan SMA 200-periode di $104.000. Dengan kata lain, tren jangka pendek masih belum jelas.
Ethereum sendiri bergerak antara $2.592 dan $2.668. Jika golden crossover antara SMA 20 dan 50 terjadi, momentum bisa meningkat. Breakout di atas $2.668 dapat membawa ETH ke $2.720.
ETF Bitcoin Tetap Menarik Arus Masuk
Di sisi positif, ETF Bitcoin spot di AS mencatat arus masuk sebesar $465 juta dalam dua hari terakhir. Sebelumnya, sempat ada arus keluar lebih dari $1 miliar selama tiga sesi.
Sementara itu, ETF Ethereum mencatat arus masuk selama 12 hari berturut-turut. Hal ini dipicu oleh kejelasan regulasi SEC yang menyatakan bahwa staking ETH bukan merupakan aktivitas sekuritas.
Koreksi Altcoin Masih Wajar dalam Tren Bullish
Ryan Lee dari Bitget Research menjelaskan bahwa koreksi altcoin seperti Dogecoin dan Cardano adalah bentuk pengambilan untung. Ini umum terjadi setelah rally tajam di pasar bullish.
Menurutnya, ketegangan tarif di AS juga menambah tekanan. Akibatnya, investor mulai selektif dan fokus pada aset yang punya fundamental kuat.
Investor Besar Tetap Optimis Meski Bitcoin Turun
Edul Patel, CEO Mudrex, menilai bahwa meskipun Bitcoin turun di bawah $105.000, arus masuk dari investor institusional tetap tinggi. Lebih dari $375 juta masuk ke ETF Bitcoin, dan lebih dari 20.000 BTC berpindah ke dompet pribadi.
Namun, ia mengingatkan bahwa BTC perlu bertahan di atas $106.800 untuk menjaga tren naik. Jika tidak, ada kemungkinan koreksi jangka pendek ke $103.200 sebelum pembelian besar kembali masuk.