Bitcoin anjlok ke $115K
Bitcoin anjlok ke $115K

Gejolak kembali melanda pasar kripto, terutama di sesi pagi Asia hari ini. Bitcoin, mata uang digital terkemuka di dunia, mengalami penurunan tajam, anjlok ke kisaran $115.000. Penurunan ini menandai peristiwa profit-taking besar ketiga dalam kurun waktu beberapa minggu, menunjukkan bahwa investor mengambil langkah hati-hati setelah lonjakan harga signifikan yang terjadi sebelumnya. Bitcoin anjlok ke $115K karena dipicu oleh dua faktor utama: gelombang likuidasi besar-besaran dan kekhawatiran yang meningkat terkait ketegangan tarif perdagangan baru yang membebani sentimen pasar global.

 

Alasan Utama Bitcoin Anjlok ke $115K

Untuk memahami secara penuh mengapa Bitcoin anjlok ke $115K, kita perlu melihat beberapa pendorong utama di balik penurunan tajam ini.

  • Fenomena Profit-Taking dan Likuidasi:
    • Setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa, banyak investor yang mengambil keuntungan. Aksi profit-taking ini memicu penurunan harga.
    • Penurunan harga memicu serangkaian likuidasi posisi long (leveraged position) di bursa derivatif. Likuidasi massal ini mendorong harga turun lebih jauh. Menurut analis, total likuidasi dalam 24 jam terakhir mencapai $721 juta, dengan posisi long menyumbang $567 juta.
    • Penurunan harga di bawah level dukungan kunci, seperti $116.000, memicu likuidasi berantai. Kondisi ini mempercepat spiral penurunan harga.
    • Penurunan ini juga menandai pullback ketiga yang signifikan dalam tren kenaikan harga yang sudah berlangsung. Ini adalah bagian normal dari siklus pasar.
  • Ketegangan Tarif Perdagangan Baru:
    • Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menandatangani perintah eksekutif. Isinya adalah tentang tarif perdagangan baru terhadap sejumlah mitra dagang.
    • Tarif ini akan berlaku dalam beberapa hari. Meskipun detailnya belum sepenuhnya jelas, pasar global bereaksi dengan sangat hati-hati.
    • Ketidakpastian ini memicu sentimen risk-off. Investor cenderung mengurangi eksposur mereka terhadap aset berisiko.
    • Cryptocurrency, termasuk Bitcoin, sering kali dianggap sebagai aset berisiko. Karena itu, pasar kripto ikut tertekan oleh ketegangan geopolitik.
    • Bank sentral, seperti Federal Reserve, juga menunda pengambilan keputusan suku bunga. Mereka ingin menunggu dampak dari tarif ini. Ketidakpastian moneter ini semakin menambah kekhawatiran investor.

 

Analisis Pasar: Apa yang Terjadi di Balik Angka $115K?

Ketika Bitcoin anjlok ke $115K, pasar kripto secara keseluruhan menunjukkan respons yang beragam.

  • Reaksi Mata Uang Kripto Lain:
    • Sebagian besar altcoin, seperti Solana, XRP, dan BNB, mengalami penurunan. Penurunan ini mengikuti tren Bitcoin.
    • Namun, beberapa altcoin, seperti Ethereum, menunjukkan ketahanan. Bahkan, sempat mencatat kenaikan kecil. Hal ini menunjukkan pergeseran fokus. Institusi mulai mengalihkan perhatiannya ke Ethereum.
    • Data aliran dana ETF juga mengonfirmasi sentimen ini. ETF Bitcoin spot mencatat arus keluar bersih. Sementara itu, ETF Ethereum spot mencatat arus masuk bersih.
  • Dukungan dan Resistensi Kunci:
    • Berdasarkan analisis teknikal, level $115.000 adalah zona dukungan kunci. Jika harga tidak dapat bertahan di atas level ini, Bitcoin bisa turun ke $110.000.
    • Sebaliknya, level $120.000 menjadi resistensi kuat. Bitcoin terus berjuang untuk menembus level ini dalam beberapa waktu terakhir.
    • Penurunan saat ini menciptakan “celah” CME antara $114.200 dan $115.600. Celah ini kemungkinan akan menarik pergerakan harga.
  • Faktor Makroekonomi Lain:
    • Pasar kini menanti data nonfarm payrolls AS. Data ini akan memberikan petunjuk baru. Ini akan membantu investor menilai kesehatan ekonomi AS.
    • Data ini juga akan memengaruhi keputusan The Fed di masa depan. Keputusan ini sangat penting untuk pasar aset berisiko.

Faktor-faktor ini menunjukkan kompleksitas yang menyebabkan Bitcoin anjlok ke $115K.

 

Perbandingan dengan Penurunan Sebelumnya

Ini bukan pertama kalinya pasar kripto mengalami koreksi tajam. Bitcoin anjlok ke $115K merupakan bagian dari pola yang telah terjadi beberapa kali sebelumnya di tahun 2025.

  • Koreksi Sehat: Analis pasar menyebut koreksi ini sebagai hal yang sehat. Penurunan ini membantu menghilangkan posisi yang terlalu berisiko. Ini juga memberikan kesempatan bagi investor baru untuk masuk ke pasar.
  • Sentimen Jangka Panjang: Meskipun sentimen jangka pendek menunjukkan kehati-hatian, banyak analis tetap optimistis untuk jangka panjang. Mereka percaya bahwa tren kenaikan harga masih utuh. Sentimen positif ini didukung oleh adopsi institusional yang terus meningkat.
  • Peran Investor Institusional: Beberapa pemain besar, seperti MicroStrategy, terus mengakumulasi Bitcoin. Ini menunjukkan keyakinan jangka panjang mereka. Meskipun pembelian mereka tidak cukup untuk menghentikan penurunan kali ini, ini memberikan sinyal positif bagi pasar. MicroStrategy baru saja mengumumkan laba Q2 yang kuat. Laba ini didorong oleh kenaikan nilai Bitcoin mereka.

Meskipun Bitcoin anjlok ke $115K, prospek jangka panjangnya tetap menarik.

 

Apa Langkah Selanjutnya Bagi Investor?

Mengingat bahwa Bitcoin anjlok ke $115K dan ketidakpastian pasar yang ada, apa yang harus dilakukan investor?

  • Kelola Risiko dengan Hati-hati: Investor, terutama yang menggunakan leverage, harus mengelola risiko mereka dengan hati-hati. Pasar kripto sangat volatil. Penurunan cepat dapat menghapus posisi dalam sekejap.
  • Pantau Level Kunci: Penting untuk memantau level dukungan dan resistensi kunci. Pergerakan di sekitar level ini akan memberikan petunjuk tentang arah pasar selanjutnya.
  • Awasi Perkembangan Makroekonomi: Perkembangan makroekonomi, seperti ketegangan tarif dan data pekerjaan AS, akan terus memengaruhi pasar. Mengikuti berita ini dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih baik.

Pasar kripto terus menantang, tetapi juga menawarkan peluang.

 

Kesimpulan: Bitcoin Anjlok ke $115K, Pasar Kripto di Persimpangan Jalan

Bitcoin anjlok ke $115K adalah pengingat bahwa pasar kripto tidak lepas dari pengaruh faktor internal dan eksternal. Peristiwa profit-taking dan likuidasi yang dipicu oleh ketidakpastian geopolitik telah membebani sentimen.

Namun, penurunan ini juga merupakan bagian dari siklus pasar yang normal. Sebagian besar investor tetap optimistis dalam jangka panjang. Tantangan utama saat ini adalah menavigasi volatilitas pasar sambil menunggu kejelasan lebih lanjut dari data ekonomi dan perkembangan geopolitik. Bagi investor yang sabar, koreksi ini mungkin menjadi peluang, bukan hanya sebuah ancaman.

Baca juga:

Informasi ini dipersembahkan oleh IndoCair

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *