Setelah periode rally yang mengesankan, pasar kripto kembali menunjukkan volatilitasnya. Harga Bitcoin mengalami penurunan signifikan, memicu kekhawatiran di kalangan investor dan trader. Dalam situasi seperti ini, memahami level-level support kunci adalah hal yang vital. Level support, atau yang sering disebut “lantai harga,” adalah ambang batas di mana tekanan beli diperkirakan akan cukup kuat untuk menghentikan penurunan lebih lanjut. Jika level ini gagal bertahan, penurunan bisa menjadi lebih dalam dan mempercepat sell-off. Berikut adalah tiga level support krusial yang harus diperhatikan oleh setiap investor Bitcoin dalam kondisi pasar saat ini.
Memahami level-level ini bukan berarti menjamin pergerakan harga, melainkan untuk memberikan panduan strategis dalam menghadapi ketidakpastian pasar.
Level Support Pertama: Ambang Batas Psikologis
Level support pertama yang paling sering diawasi adalah ambang batas psikologis. Dalam kasus Bitcoin, angka-angka bulat seperti $60.000 atau $65.000 sering kali bertindak sebagai level support yang kuat. Angka-angka ini memiliki makna penting bagi investor, karena seringkali mewakili level harga di mana banyak orang pertama kali masuk atau keluar dari pasar.
- Mengapa penting? Pada level ini, banyak trader yang membeli saat Bitcoin mendekati harga tertinggi sebelumnya, berharap harga akan memantul. Jika harga berhasil bertahan di atas level ini, itu bisa mengirimkan sinyal positif bahwa pasar masih memiliki keyakinan.
- Skenario: Jika harga Bitcoin memantul dari level ini, kita bisa melihat adanya konsolidasi atau bahkan awal dari rally pemulihan. Sebaliknya, jika level ini jebol, itu bisa memicu gelombang panik, karena keyakinan investor akan mulai terkikis, dan trader yang membeli di harga tinggi akan terdorong untuk menjual.
Ambang batas psikologis ini seringkali menjadi pertarungan pertama antara bulls (pembeli) dan bears (penjual) dalam menghadapi penurunan harga.
Level Support Kedua: Titik Keseimbangan Teknikal
Jika ambang batas psikologis gagal menahan penurunan, perhatian akan beralih ke level support teknikal yang lebih signifikan. Salah satu indikator yang paling dihormati dalam analisis teknikal adalah Moving Average 200 hari. Garis ini mewakili harga rata-rata Bitcoin selama 200 hari terakhir dan seringkali dianggap sebagai indikator utama dari tren jangka panjang.
- Mengapa penting? Banyak investor institusional dan trader berpengalaman menggunakan Moving Average 200 hari sebagai penentu apakah pasar berada dalam tren bullish atau bearish. Bertahannya harga Bitcoin di atas garis ini adalah sinyal kekuatan.
- Skenario: Jika harga jatuh di bawah Moving Average 200 hari, itu bisa menjadi sinyal bahwa tren jangka panjang telah berbalik. Ini bisa memicu gelombang penjualan yang jauh lebih besar dari investor institusional yang mengikuti strategi ini. Penembusan level ini seringkali dianggap sebagai konfirmasi awal dari dimulainya bear market jangka panjang.
Level ini menunjukkan bahwa pergerakan harga tidak hanya dipengaruhi oleh emosi, tetapi juga oleh strategi teknikal yang kompleks.
*Level Support Terakhir: Fondasi Terkuat Harga Bitcoin
Level support ketiga adalah yang paling krusial, dan seringkali merupakan garis pertahanan terakhir sebelum pasar mengalami koreksi yang lebih parah. Level ini biasanya merupakan titik terendah signifikan dari rally sebelumnya atau level re-tracement Fibonacci yang penting. Sebagai contoh, level harga di sekitar $50.000 atau titik terendah dari bull run sebelumnya.
- Mengapa penting? Level ini merepresentasikan harga di mana banyak investor jangka panjang membeli Bitcoin, menganggapnya sebagai “dasar” yang kokoh. Ini adalah level di mana keyakinan jangka panjang investor diuji secara ekstrem.
- Skenario: Jika harga Bitcoin menembus level ini, itu bisa menandakan “kapitulasi pasar”—situasi di mana bahkan investor yang paling setia pun kehilangan harapan dan menjual aset mereka. Hal ini bisa menyebabkan penurunan harga yang cepat dan signifikan, membuka pintu untuk periode konsolidasi yang panjang atau bahkan bear market yang lebih dalam.
Level ini adalah pertarungan terakhir dan terpenting. Jika berhasil bertahan, pasar bisa menemukan pijakan untuk memulai rally berikutnya. Jika tidak, itu bisa menjadi awal dari babak baru yang penuh tantangan.
Kesimpulan: Masa Depan yang Ditentukan oleh Level-level Ini
Penurunan harga Bitcoin saat ini adalah ujian bagi pasar. Tiga level support yang telah diuraikan—ambang batas psikologis, titik keseimbangan teknikal, dan fondasi terkuat—menjadi indikator vital yang dapat membantu investor menavigasi volatilitas ini. Penting untuk diingat bahwa analisis teknikal tidak sempurna dan tidak bisa memprediksi masa depan. Namun, level-level ini menawarkan kerangka kerja untuk memahami pergerakan pasar dan mengelola risiko.
Bulan-bulan mendatang akan sangat menentukan. Apakah Bitcoin akan berhasil bertahan di salah satu level ini dan melanjutkan tren naiknya, ataukah kita akan memasuki periode koreksi yang lebih panjang? Hanya waktu yang bisa menjawab, tetapi dengan mengamati level-level ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi.
Baca juga:
- Investasi Ethena Labs Diperdalam, Pasokan Stablecoin USDe Tembus $13 Miliar
- Kevin Durant Bitcoin: Kisah Tak Terduga dari Investasi yang Terlupakan
- Pembayaran Kreditur FTX Senilai $1,6 Miliar Dimulai 30 September
Informasi ini dipersembahkan oleh MacanEmpire