JAKARTA – Di tengah pasar kripto yang sebagian besar masih berputar-putar di sekitar pergerakan harga Bitcoin, ada satu aset digital yang mencuri perhatian dan menunjukkan kinerja yang jauh lebih unggul: XRP. Dalam beberapa sesi perdagangan terakhir, XRP tidak hanya berhasil mempertahankan momentumnya, tetapi juga secara signifikan melampaui Bitcoin dalam hal persentase kenaikan. Pendorong utama di balik reli ini adalah spekulasi yang berkembang pesat di kalangan investor bahwa pengajuan Exchange Traded Fund (ETF) berbasis XRP dapat memasuki “jendela 20 hari” yang krusial, sebuah periode yang diyakini meningkatkan potensi breakout harga secara dramatis.
XRP Lampaui Bitcoin ETF karena investor melihat adanya potensi de-risking regulasi setelah kemenangan Ripple Labs melawan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dalam beberapa putusan kunci. Kemenangan parsial tersebut membersihkan sebagian besar ketidakpastian hukum yang selama bertahun-tahun menekan harga XRP. Dengan ketidakpastian hukum mereda dan spekulasi ETF memanas, analisis teknikal menunjukkan bahwa XRP kini siap untuk bergerak menuju target ambisius di level $2,80, mencerminkan euforia yang pernah terjadi pada puncak bull run sebelumnya.
Jendela 20 Hari: Mengapa Regulasi Mendorong Harga
Konsep “jendela 20 hari” menjadi pusat spekulasi harga XRP saat ini. Jendela ini merujuk pada periode kritis setelah Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS mengakui pengajuan ETF spot baru, di mana SEC secara efektif memulai proses tinjauan resminya.
Mengapa ETF XRP Menjadi Pembicaraan Hangat?
Berbeda dengan Bitcoin, yang ETF-nya telah disetujui, XRP menghadapi tantangan regulasi yang unik. Namun, setelah pengadilan memutuskan bahwa penjualan XRP di pasar sekunder tidak dianggap sebagai kontrak investasi (security), jalur menuju produk investasi yang diatur, seperti ETF, menjadi lebih terbuka.
- Validasi Institusional: Persetujuan ETF spot XRP akan menjadi validasi besar dari lembaga keuangan tradisional, yang secara otomatis membuka pintu bagi investor institusi untuk berinvestasi dalam aset tersebut tanpa perlu memegang crypto secara langsung. Ini akan menyuntikkan likuiditas dan kepercayaan yang sangat besar ke dalam ekosistem XRP.
- Pengurangan Risiko: Ketika XRP Lampaui Bitcoin ETF dalam pergerakan harga, ini menunjukkan bahwa investor mulai menghargai pengurangan risiko regulasi. Legal clarity adalah bahan bakar yang jauh lebih kuat daripada hype pasar semata.
Spekulasi pasar percaya bahwa jika raksasa manajemen aset mulai mengajukan ETF XRP—meniru apa yang terjadi di pasar Bitcoin—maka window ini akan memicu front-running masif oleh investor yang ingin masuk sebelum lonjakan harga yang diharapkan terjadi setelah persetujuan akhir.
Analisis Teknikal: Target $2,80 Bukanlah Mimpi
Pergerakan harga XRP yang kuat baru-baru ini telah didukung oleh metrik teknikal yang meyakinkan. Grafik menunjukkan pola konsolidasi jangka panjang yang kini siap untuk breakout.
Volatilitas dan Volume Perdagangan
Volume perdagangan XRP telah melonjak secara signifikan, yang merupakan indikasi kuat bahwa institusi dan investor ritel mulai mengakumulasi aset. Peningkatan volume ini menunjukkan validitas breakout di atas level resistensi kunci, yang menandakan bahwa tekanan beli jauh lebih dominan daripada tekanan jual.
Target $2,80 didasarkan pada analisis historis dan Fibonacci retracement, mengacu pada harga tertinggi sebelumnya. Jika XRP berhasil menembus dan mempertahankan harga di atas resistensi signifikan sebelumnya (misalnya, sekitar $1,50), maka target berikutnya seringkali adalah harga tertinggi historis atau level Fibonacci yang lebih tinggi, dengan $2,80 berfungsi sebagai target psikologis yang kuat.
Divergensi dari Bitcoin
Secara tradisional, sebagian besar altcoin cenderung mengikuti pergerakan harga Bitcoin. Namun, XRP menunjukkan decoupling (divergence), yang memberikan kepercayaan diri pada narasi spesifiknya: regulasi yang lebih jelas. Ketika pasar melihat XRP Lampaui Bitcoin ETF (dalam persentase pertumbuhan), itu menandakan bahwa driver harga XRP bersifat idiosinkratik—yaitu, unik pada aset tersebut. Decoupling ini menarik modal dari investor yang mencari alpha (kinerja yang melampaui pasar).
Implikasi bagi Pasar Keuangan Tradisional
Jika XRP berhasil mencapai lonjakan harga yang signifikan yang didorong oleh spekulasi ETF, implikasinya akan meluas melampaui pasar kripto.
Peningkatan Adoption Perusahaan
XRP dan Ripple (perusahaan di baliknya) telah fokus pada adopsi perusahaan untuk pembayaran lintas batas. Kenaikan harga dan kejelasan regulasi meningkatkan kepercayaan perusahaan keuangan dan bank untuk menggunakan solusi On-Demand Liquidity (ODL) yang didukung XRP, sehingga memperkuat kasus penggunaannya di dunia nyata.
Preseden untuk Altcoin Lain
Keberhasilan XRP dalam mendapatkan kejelasan regulasi dan potensi ETF dapat menjadi preseden penting bagi altcoin lain yang juga menghadapi ketidakpastian hukum di AS. Ini menunjukkan bahwa dialog dan litigasi dapat membuka jalan bagi produk investasi institusional, mendorong pasar kripto secara keseluruhan menuju kedewasaan regulasi.
Kombinasi antara kemajuan regulasi, sinyal teknikal yang bullish, dan euforia spekulasi ETF menempatkan XRP di posisi yang sangat menarik. Investor kini menahan napas, menunggu konfirmasi resmi yang dapat memicu pergerakan harga menuju target $2,80.
Baca juga:
- Kebijakan Fed dan Stablecoin Diperlukan Saat Nilai Pasar Diprediksi $3 Triliun
- Saham Kripto Bitcoin Tertekan: Korelasi Aset Berisiko dan Sell-Off Pasar Global
- Target Harga Bitcoin $95K: Puncak Bull Run Menurut Analis Ternama
Informasi ini dipersembahkan oleh naga empire
