Bitcoin Ungguli Pasar Tradisional
Bitcoin Ungguli Pasar Tradisional

JAKARTA – Di tengah gejolak pasar saham global, aset kripto terbesar, Bitcoin (BTC), menunjukkan kinerja yang mengejutkan pada hari Selasa. Saat indeks-indeks utama Amerika Serikat, seperti Nasdaq Composite, anjlok lebih dari 1%, Bitcoin justru berhasil mempertahankan posisinya, bahkan mencatatkan kenaikan persentase tipis. Fenomena ini, di mana Bitcoin Ungguli Pasar Tradisional, adalah kejadian yang relatif jarang terjadi, memicu spekulasi baru tentang status Bitcoin sebagai aset lindung nilai (safe-haven) atau sekadar aset yang mulai “memisahkan diri” (decoupling) dari pasar risiko konvensional.

Secara historis, Bitcoin cenderung bergerak searah dengan saham-saham teknologi yang terdaftar di Nasdaq, yang menjadikannya aset ‘risiko-tinggi’ serupa. Namun, ketika pasar ekuitas mengalami kesulitan baru-baru ini—terutama didorong oleh kekhawatiran valuasi AI yang berlebihan dan potensi kenaikan suku bunga—Bitcoin menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Kenaikan altcoin utama seperti Ether (ETH) dan Solana (SOL) juga lebih dramatis, menunjukkan bahwa narasi crypto outperformance tidak hanya terbatas pada BTC.

🧐 Menganalisis Decoupling Jangka Pendek

 

Kinerja Bitcoin yang berlawanan arah dengan pasar saham (counter-trend) ini menimbulkan pertanyaan: apakah korelasi antara aset kripto dan aset tradisional akhirnya melemah?

1. Pergeseran Narasi Makro

 

Salah satu penjelasan utama mengapa Bitcoin Ungguli Pasar Tradisional adalah pergeseran narasi dari risk-on ke macro hedge.

  • Kelemahan Dolar AS (DXY): Melemahnya Indeks Dolar AS (DXY) secara historis sering menjadi katalis positif untuk aset yang tidak berbasis mata uang fiat, termasuk Bitcoin dan Emas. Investor institusional mungkin melihat BTC sebagai aset yang menarik ketika dolar AS tertekan oleh sinyal kebijakan moneter yang tidak pasti atau ketegangan geopolitik.

  • Sentimen Risk-Off Terhadap Saham: Pasar saham tradisional, khususnya sektor teknologi (yang rentan terhadap isu suku bunga dan regulasi), mengalami profit taking yang agresif. Sebaliknya, pasar kripto mungkin telah melalui “pembersihan” leverage berlebih di bulan-bulan sebelumnya, membuatnya lebih stabil saat ini.

2. Adopsi Institusional yang Memperkuat Holding

 

Masuknya investor institusional melalui instrumen seperti Spot Bitcoin ETF telah mengubah struktur pasar.

  • Aliran Dana ETF Stabil: Meskipun pasar kripto mengalami turbulensi, data menunjukkan inflow (arus masuk dana) ke Bitcoin ETF tetap positif atau setidaknya stabil, dengan kontribusi besar dari manajer aset besar seperti BlackRock dan Fidelity. Dana-dana ini bertujuan untuk eksposur jangka panjang, yang mengurangi float (jumlah koin yang diperdagangkan) dan membuat harga lebih sulit turun drastis karena tekanan jual ritel.

  • Sikap Whale (Investor Besar): Beberapa analisis on-chain menunjukkan bahwa whale (investor yang memiliki volume BTC besar) mulai mengakumulasi koin di sekitar harga terendah, menunjukkan kepercayaan jangka panjang meskipun terjadi fluktuasi jangka pendek.

⚙️ Faktor Teknis Internal Pasar Kripto

 

Selain faktor makroekonomi, dinamika internal pasar kripto itu sendiri juga berkontribusi pada ketahanan harga.

1. Fundamental Jaringan yang Solid

 

Berbeda dengan aset ekuitas yang terbebani oleh laporan keuangan, fundamental jaringan Bitcoin tetap kuat.

  • Hash Rate yang Tinggi: Hash rate (daya komputasi yang digunakan untuk mengamankan jaringan Bitcoin) terus menunjukkan tren naik atau stabil, menandakan bahwa para penambang (miners) tetap percaya diri terhadap prospek jangka panjang dan profitabilitas mining, meskipun harga BTC sedikit volatil.

  • Fenomena Time-Series Momentum: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasar kripto sangat dipengaruhi oleh time-series momentum, di mana kenaikan harga dalam satu periode cenderung memprediksi kenaikan di periode berikutnya. Kenaikan di awal hari Selasa mungkin memicu momentum buying lebih lanjut, membuat Bitcoin Ungguli Pasar Tradisional.

2. Siklus Kelelahan Jual

 

Pasar kripto mengalami koreksi signifikan di bulan sebelumnya, yang dipicu oleh likuidasi leverage yang masif.

  • Leverage Purge: Koreksi tajam tersebut telah “membersihkan” pasar dari posisi long (taruhan naik) yang terlalu agresif. Saat ini, pasar mungkin memasuki fase konsolidasi atau akumulasi yang lebih sehat, sehingga kurang rentan terhadap berita buruk dari pasar tradisional. Investor yang tersisa cenderung memiliki keyakinan yang lebih kuat (diamond hands).

🌍 Implikasi Jangka Panjang: Kapan Decoupling Nyata Terjadi?

 

Meskipun Bitcoin Ungguli Pasar Tradisional hari ini adalah berita yang menarik, para analis memperingatkan agar tidak terburu-buru menyimpulkan bahwa decoupling jangka panjang telah terjadi.

1. Korelasi Jangka Panjang Masih Kuat

 

Dalam rentang waktu yang lebih panjang (misalnya 1-3 tahun), Bitcoin masih menunjukkan korelasi yang cukup kuat dengan aset risiko, terutama dengan indeks saham teknologi. Korelasi sering kali meningkat selama periode stres pasar, seperti yang terjadi pada tahun 2022 ketika bank sentral global memulai siklus kenaikan suku bunga agresif.

2. Sinyal Emas (Bukan Saham)

 

Namun, ada bukti yang menunjukkan bahwa korelasi Bitcoin dengan pasar ekuitas secara statistik mulai melemah, sementara hubungannya dengan Emas (aset safe-haven tradisional) cenderung menguat. Jika outperformance seperti ini terus berlanjut, ini dapat mengukuhkan klaim Bitcoin sebagai “Emas Digital,” aset non-negara yang dapat melindungi kekayaan dari devaluasi mata uang fiat dan ketidakpastian geopolitik.

Momen langka di mana Bitcoin Ungguli Pasar Tradisional hari Selasa ini berfungsi sebagai pengingat yang kuat tentang proposisi nilai unik Bitcoin: aset yang terdesentralisasi, langka, dan tidak terikat pada kebijakan moneter satu negara. Meskipun masih volatil, decoupling singkat ini memberikan secercah harapan bagi para bull bahwa, seiring dengan semakin matangnya aset ini, Bitcoin dapat menjadi benteng pertahanan bagi portofolio ketika pasar keuangan tradisional mulai goyah.

Baca juga:

Informasi ini dipersembahkan oleh rajabotak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *