JAKARTA – CFTC Bentuk Dewan Inovasi Kripto. Commodity Futures Trading Commission (CFTC), regulator pasar komoditas dan derivatif terkemuka di Amerika Serikat, mengambil langkah signifikan untuk memperkuat peran pengawasannya terhadap aset digital. Melalui Ketua Sementara (Acting Chair) Caroline Pham, CFTC secara resmi mengumumkan pembentukan CEO Innovation Council, sebuah dewan penasihat baru yang fokus pada pasar aset digital dan inovasi.
Keputusan bahwa CFTC Bentuk Dewan Inovasi Kripto ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan CFTC untuk mendapatkan kejelasan regulasi yang lebih besar, terutama di tengah perdebatan sengit dengan Securities and Exchange Commission (SEC) mengenai yurisdiksi atas berbagai token kripto. Dengan mengundang para CEO visioner dari industri digital, CFTC menunjukkan komitmen untuk merancang kebijakan yang pro-inovasi namun tetap bertanggung jawab. Nominasi untuk dewan ini telah dibuka, dengan batas waktu pengiriman pada 8 Desember 2025.
💡 Tujuan dan Mandat Dewan Inovasi CEO
Dewan Inovasi CEO ini dirancang untuk menjadi jembatan antara regulator yang terikat oleh undang-undang lama (Commodity Exchange Act) dan industri fintech yang bergerak sangat cepat.
1. Keterlibatan Publik dan Keahlian Industri
Tujuan utama dari dewan ini adalah untuk menyediakan input, wawasan teknis, dan perspektif pasar secara langsung dari para pemimpin industri.
-
Nasihat Kebijakan: Dewan akan memberikan nasihat kepada CFTC mengenai isu-isu penting seputar pasar aset digital, struktur pasar baru (market structure), inovasi bursa, dan potensi tokenized collateral (agunan yang ditokenisasi), termasuk stablecoin.
-
Visi Golden Age of Innovation: Caroline Pham menegaskan bahwa untuk sukses, CFTC harus mendorong keterlibatan publik yang didukung oleh para pemimpin industri yang ahli dan visioner. Ia menyerukan para CEO untuk bergabung dalam membentuk regulasi yang bertanggung jawab yang akan meletakkan dasar bagi “Era Keemasan Inovasi Amerika.”
2. Memperjelas Misi yang Meluas
Meskipun secara tradisional CFTC fokus pada derivatif, perannya dalam kripto terus meluas, didorong oleh proposal legislatif di Kongres AS.
-
Mengawasi Pasar Spot: Rancangan undang-undang di Senat dan DPR AS berulang kali mengusulkan pemberian wewenang yang lebih besar kepada CFTC untuk mengawasi pasar spot komoditas digital. Pembentukan dewan ini memposisikan CFTC untuk “bersiap siaga” (hit the ground running) ketika undang-undang tersebut akhirnya disahkan.
-
Fokus pada Komoditas: CFTC mengklasifikasikan Bitcoin dan beberapa aset lainnya sebagai komoditas, berbeda dengan SEC yang melihat banyak token sebagai sekuritas. CFTC Bentuk Dewan Inovasi Kripto ini untuk memperjelas bagaimana komoditas digital harus diatur secara aman.
🏃 Tindak Lanjut dari Inisiatif Regulasi Sebelumnya
Pembentukan Dewan Inovasi CEO merupakan langkah logis berikutnya setelah serangkaian inisiatif CFTC yang berfokus pada kripto.
1. Crypto Sprint dan Forum CEO Sebelumnya
Sejak awal 2025, CFTC telah menunjukkan sikap yang lebih proaktif terhadap aset digital.
-
Crypto Sprint: CFTC telah meluncurkan “Crypto Sprint,” sebuah upaya percepatan untuk menerapkan rekomendasi dari Kelompok Kerja Presiden mengenai Pasar Aset Digital. Ini bertujuan untuk memberikan kejelasan regulasi yang lebih cepat.
-
Forum CEO Kripto: Awal tahun ini, CFTC juga menyelenggarakan Forum CEO Kripto yang pertama, yang mengumpulkan eksekutif dari perusahaan-perusahaan besar seperti Coinbase dan Ripple untuk membahas regulatory sandbox dan program percontohan pasar aset digital. Dewan yang baru diumumkan ini akan melembagakan kolaborasi tersebut secara formal.
2. Memajukan Produk Keuangan Baru
Inisiatif CFTC juga telah memungkinkan inovasi pasar, seperti perdagangan derivatif perpetual (abadi) dan jam perdagangan 24/7 di bursa yang terdaftar di CFTC. Dewan yang baru dibentuk ini akan membantu CFTC untuk terus meluncurkan produk spot perdagangan yang akan datang, termasuk penawaran leveraged (menggunakan daya ungkit).
🔮 Masa Depan Kepemimpinan dan Regulasi
Pengumuman ini datang di tengah masa transisi kepemimpinan di CFTC.
1. Transisi Kepemimpinan
Caroline Pham saat ini adalah satu-satunya komisaris di CFTC dan telah mengindikasikan bahwa ia berencana untuk mundur setelah Ketua CFTC yang baru dikonfirmasi.
-
Calon Ketua Baru: Senat sedang memproses nominasi Michael Selig (pilihan Presiden Donald Trump) untuk memimpin lembaga tersebut. Selig, dalam kesaksiannya, menekankan pentingnya memiliki “polisi di lapangan” (cop on the beat) untuk mengatur pasar komoditas aset digital spot. Dengan demikian, inisiatif bahwa CFTC Bentuk Dewan Inovasi Kripto tampaknya akan tetap menjadi prioritas, terlepas dari perubahan kepemimpinan.
2. Mengatasi Fragmentasi Regulasi
Pembentukan Dewan ini merupakan pengakuan bahwa kompleksitas pasar kripto tidak dapat diatur secara efektif tanpa kolaborasi mendalam dengan mereka yang membangun teknologi tersebut. Dewan ini bertujuan untuk mengurangi fragmentasi regulasi yang telah lama menghambat inovasi kripto di AS.
Dengan batas waktu nominasi pada 8 Desember, industri aset digital di seluruh dunia kini menantikan siapa saja CEO terkemuka yang akan bergabung dalam dewan ini. Langkah CFTC ini adalah sinyal jelas bahwa Amerika Serikat serius untuk mengambil peran kepemimpinan dalam regulasi kripto global, dengan mengutamakan dialog langsung antara regulator dan inovator.
Baca juga:
- Amazon Investasi AI Pasar Kripto Ikut Merasakan Dampak Positif?
- Tom Lee Yakin Saham Strategis Lindungi Kripto
- Penambang Bitcoin Menang Blok $265 Ribu Hanya dengan Satu ASIC Tua
Informasi ini dipersembahkan oleh empire88
