Solana adalah Wall Street baru
Solana adalah Wall Street baru

Mengapa Solana adalah Wall Street baru? Jawabannya terletak pada arsitektur teknisnya yang superior dalam mengatasi masalah kecepatan dan penyelesaian transaksi (finality). Bagi Wall Street—pasar yang didominasi oleh perdagangan frekuensi tinggi (high-frequency trading)—kecepatan adalah segalanya.

Wall Street beroperasi dengan kecepatan sub-millisecond, dan Solana menawarkan kinerja yang paling mendekati standar tersebut di antara blockchain publik. Matt Hougan secara spesifik menyoroti peningkatan kecepatan penyelesaian transaksi Solana, yang telah berkurang dari sekitar 400 microsecond menjadi sekitar 150 microsecond. Perbaikan kecepatan mikro ini sangat berarti bagi manajer aset yang sedang merancang sekuritas ter-tokenisasi atau rel stablecoin institusional.

Bagi investor institusional, Bitcoin sering dianggap sebagai konsep yang “sulit dipahami” atau “terlalu sementara” sebagai aset, sedangkan sektor stablecoin dan tokenisasi menawarkan peluang bisnis yang jelas dan terukur. Ketika mereka mengevaluasi ruang blockchain untuk tujuan ini, kecepatan, throughput (kapasitas pemrosesan data), dan finality instan dari Solana adalah Wall Street baru yang menjanjikan efisiensi dan mengurangi ketidakpastian eksekusi, sebuah faktor krusial dalam perdagangan finansial skala besar.

 

Peran Solana dalam Tokenisasi dan Stablecoin

 

Pernyataan Hougan semakin diperkuat oleh peran sentral Solana dalam dua segmen pasar kripto yang paling menarik minat institusional: stablecoin dan tokenisasi aset dunia nyata (RWA).

 

Tokenisasi Aset Dunia Nyata (RWA)

 

Tokenisasi RWA, yaitu proses mengubah aset tradisional seperti saham, obligasi, komoditas, dan real estat menjadi aset digital yang dapat diperdagangkan di blockchain, dipandang sebagai revolusi berikutnya di pasar modal. Proses ini memerlukan blockchain yang dapat menangani volume transaksi masif dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi.

Di sinilah keunggulan teknis Solana berperan. Kemampuan Solana untuk menyelesaikan transaksi dengan cepat dan aman pada skala besar sangat selaras dengan kebutuhan likuiditas dan efisiensi yang diminta oleh aset yang ter-tokenisasi. Matt Hougan percaya bahwa tokenisasi akan mengubah pasar saham, obligasi, komoditas, dan real estat, dan ketika para pemain besar mencari infrastruktur yang sesuai, mereka akan cenderung memilih platform yang mampu menyediakan lingkungan low-latency yang dibutuhkan. Oleh karena itu, bagi pasar yang berfokus pada efisiensi, narasi bahwa Solana adalah Wall Street baru menjadi semakin masuk akal.

 

Dominasi Stablecoin Meskipun di Bawah Ethereum

 

Meskipun Ethereum saat ini masih memimpin dalam total nilai stablecoin yang beredar, pangsa pasar stablecoin Solana terus meningkat secara signifikan. Stablecoin memungkinkan transfer nilai secara nyaris instan dan menciptakan rel pembayaran terprogram, menjadikannya alat yang sangat penting dalam ekosistem keuangan digital.

Hougan menunjukkan bahwa meskipun pangsa pasar stablecoin Solana masih jauh lebih kecil dibandingkan Ethereum, laju pertumbuhannya menunjukkan bahwa institusi mengakui potensi platform ini untuk menjadi saluran pembayaran digital yang efisien. Kecepatan penyelesaian transaksi Solana yang hampir instan adalah faktor pembeda utama yang menarik perhatian institusi, bahkan ketika pesaingnya, Ethereum, memiliki ekosistem developer yang lebih matang dan basis stablecoin yang lebih besar.

 

Peran ETF dan Masa Depan Institusional Solana

 

Pandangan bahwa Solana adalah Wall Street baru didukung oleh tindakan Bitwise di pasar produk investasi. Bitwise telah meluncurkan Bitwise Physical Solana ETP (Exchange-Traded Product) yang menawarkan eksposur kepada investor terhadap SOL melalui struktur yang didukung penuh dan terkelola secara institusional.

Saat ini, keputusan mengenai spot Solana ETF dari SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa AS) sedang dinanti, dengan batas waktu final pada 16 Oktober 2025. Jika disetujui, ETF ini akan menciptakan kendaraan investasi yang teregulasi bagi investor ritel dan institusional untuk mengakses SOL melalui kerangka dana yang familiar. CEO Bitwise, Hunter Horsley, juga menimpali dengan mencatat bahwa Solana mungkin memiliki keunggulan atas Ethereum di pasar Staking ETF karena periode unstaking-nya yang jauh lebih cepat—sebuah persyaratan penting bagi ETF yang perlu mengembalikan aset dalam jangka waktu yang sangat singkat.

Kesimpulannya, label “Wall Street Baru” yang disematkan Matt Hougan pada Solana didasarkan pada kombinasi kekuatan teknisnya yang tak tertandingi—kecepatan dan finality—yang secara unik memenuhi tuntutan perdagangan institusional. Keunggulan ini menempatkan Solana adalah Wall Street baru sebagai platform pilihan untuk gelombang adopsi institusional berikutnya, terutama yang didorong oleh tokenisasi RWA dan rel stablecoin.

Baca juga:

Informasi ini dipersembahkan oleh Empire88

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *