Pasar kripto turun pada hari Jumat karena kekhawatiran baru soal tarif kembali menghantui investor. Harga Bitcoin anjlok lebih dari 2% hari ini, diperdagangkan di sekitar $103.700. Platform smart contract juga kena dampaknya cukup parah—Solana turun 6,3%, Sui jatuh 7,8%, dan Avalanche merosot 7,3%. Saham-saham kripto juga ikut terguncang: Bitdeer (BTDR) turun 8,3% setelah reli besar sebelumnya, MicroStrategy (MSTR) turun 2,7%, dan Coinbase (COIN) kehilangan 1,3%.
Ketegangan Dagang AS-China Guncang Pasar Kripto
Ketegangan antara AS dan China kembali mencuat setelah sempat mereda awal bulan ini. Presiden Trump menuduh China melanggar kesepakatan tarif, sementara Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan dalam wawancara dengan Fox bahwa pembicaraan dagang dengan perwakilan China telah “macet”.
Sebagai respons, China meminta AS untuk “segera mengoreksi tindakan keliru dan menghentikan pembatasan diskriminatif,” menurut laporan BBC. Sebelumnya, meredanya ketegangan sempat mendorong reli aset berisiko seperti Bitcoin, namun konflik yang memanas kembali ini berpotensi menghapus keuntungan tersebut.
Memecoin Mengalami Koreksi Tajam
Bitcoin telah turun 6% dalam sepekan terakhir. Aktivitas whale mulai menunjukkan tanda-tanda kembali aktif, tapi sinyal teknikal masih memperingatkan potensi penurunan lebih lanjut. “Death cross” juga mengintai Bitcoin, dan jika harganya jatuh di bawah support $104.584, ada kemungkinan turun lebih jauh ke sekitar $100.694. Para bull perlu merebut kembali level $106.726 untuk mengambil alih kendali dan mencegah kerugian lebih dalam.
Memecoin juga mengalami koreksi besar, dengan lebih dari $10 miliar hilang dari kapitalisasi pasarnya hanya dalam tujuh hari. Nilai totalnya turun dari $74 miliar menjadi $64 miliar, yang merupakan level terendah sejak 9 Mei. Selain itu, lebih dari $11,4 miliar dalam bentuk opsi Bitcoin dan Ethereum kadaluarsa kemarin, yang memberikan dampak besar terhadap pergerakan harga jangka pendek.
Open Interest Turun, Likuidasi Capai $800 Juta
Indeks Fear and Greed juga ikut turun, dari 74 ke 69—angka terendah dalam tiga minggu terakhir. Lebih dari 217.000 trader terkena likuidasi baru-baru ini, dengan total likuidasi lebih dari $800 juta di seluruh pasar kripto. Dalam 24 jam terakhir saja, tercatat $716 juta dalam bentuk likuidasi.
Open interest Bitcoin futures turun sebesar $3,7 miliar saat BTC anjlok dari $108.000 ke $104.500. Penurunan tajam ini dianggap sebagai “reset” yang sehat, membersihkan posisi overleverage dan mendinginkan euforia pasar.
Meskipun ada kemungkinan Bitcoin menyentuh $100.000, data menunjukkan bahwa penurunan di bawah level itu kemungkinan hanya sementara. Grafik Net Realized Profit/Loss (NRPL) dari CryptoQuant menunjukkan bahwa aksi ambil untung masih tergolong ringan—jauh dari penjualan besar yang biasa terjadi di puncak pasar tahun 2024. Ini mengindikasikan bahwa pasar belum terlalu panas, dan tren naik Bitcoin mungkin masih berlanjut.
Kalau Bitcoin benar-benar turun di bawah $100.000, level support penting berikutnya ada di $96.000, yang kemungkinan besar akan menarik minat beli dan menahan penurunan lebih lanjut. Trader Altcoin Sherpa melihat zona support kuat di antara $102.000–$104.500 dan memperkirakan adanya pantulan harga yang bisa mendorong Bitcoin naik lagi ke atas $107.000 dalam beberapa hari ke depan.
Baca juga:
