Pada Mei 2025, jumlah dana yang dicuri oleh peretas kripto turun drastis dibanding April. Insiden terbesar menyumbang sekitar 90% dari total kerugian bulan itu, menurut laporan perusahaan keamanan blockchain.
Penurunan ini terjadi saat industri kripto semakin aktif melawan peretas. PeckShield mencatat sekitar 20 peretasan besar selama Mei, dengan total kerugian mencapai $244,1 juta. Angka ini turun 39,29% dari bulan sebelumnya, menurut unggahan mereka di X pada 31 Mei.
Dana dari Peretas Kripto Terbesar Bulan Ini Sebagian Besar Telah Dibekukan
Peretasan terbesar bulan ini menimpa platform decentralized exchange Cetus pada 22 Mei. Nilai kerugian mencapai $223 juta hanya dalam 24 jam.
Firma keamanan blockchain Dedaub menjelaskan bahwa peretas mengeksploitasi celah pada pemeriksaan most significant bits (MSB). Dengan cara ini, mereka bisa memanipulasi nilai parameter likuiditas dalam skala besar. Posisi besar bisa dibuka hanya dengan satu klik.
PeckShield menyebutkan bahwa Cetus dan Sui Network berhasil membekukan dana curian sebesar $157 juta. Jumlah ini setara dengan 71% dari total kerugian.
Serangan Lainnya di Dunia Kripto
Eksploitasi terbesar kedua terjadi di platform DeFi Cork Protocol. Nilai kerugiannya mencapai $12 juta.
Menurut Cyvers, peretas mencuri sekitar 3.761 Wrapped Staked Ether (wstETH). Aset ini kemudian dikonversi menjadi Ether (ETH).
Tiga insiden besar lainnya mencakup: dugaan peretasan terkait Korea Utara sebesar $5,2 juta, eksploitasi token MBU senilai $2,2 juta, dan peretasan proyek MapleStory Universe senilai $1,2 juta.
Industri Kripto Meningkatkan Pertahanan
Industri kripto makin serius memperkuat keamanan.
Pada 31 Mei, Cointelegraph melaporkan bahwa tim keamanan BitMEX menemukan celah operasional di kelompok peretas Lazarus Group. Kelompok ini dikenal sebagai jaringan kejahatan siber yang disponsori pemerintah Korea Utara. Operasi balasan ini berhasil mengungkap alamat IP, database, dan algoritma pelacakan yang mereka gunakan.
Selama kuartal pertama 2025, peretas mencuri lebih dari $1,63 miliar kripto. PeckShield mencatat bahwa serangan terhadap Bybit menyumbang lebih dari 92% dari total kerugian.
Mereka juga mencatat, pada Januari kerugian akibat peretasan mencapai $87 juta. Pada Februari, angka ini melonjak jadi $1,53 miliar — sebagian besar karena serangan besar terhadap Bybit.
Baca juga:
- Kenapa Pasar Kripto Turun Hari Ini?
- SEC Hentikan Gugatan Terhadap Binance
- Twenty One Capital Kumpulkan Dana Total Sampai $685 Juta