Bitcoin sentuh rekor baru di atas $117 ribu
Bitcoin sentuh rekor baru di atas $117 ribu

Kenaikan harga Bitcoin yang terjadi baru-baru ini adalah cerminan dari beberapa faktor pendorong yang kuat.

  • Puncak Baru yang Mengesankan: Pada Juli 2025, Bitcoin berhasil melampaui harga tertinggi sebelumnya yang sempat menyentuh kisaran $113.000-$116.000 pada Mei-Juni 2025. Dengan menembus angka $117.000, Bitcoin tidak hanya menciptakan rekor all-time high (ATH) baru, tetapi juga mengirimkan sinyal kuat tentang kepercayaan pasar terhadap aset ini.
  • Momentum dari Kebijakan Pro-Kripto: Salah satu pendorong utama di balik kenaikan ini adalah pergeseran kebijakan di Amerika Serikat. Administrasi Presiden Donald Trump telah menunjukkan sikap yang lebih ramah terhadap kripto, bahkan dikabarkan telah menandatangani perintah eksekutif untuk menciptakan cadangan strategis cryptocurrency. Penunjukan tokoh-tokoh pro-kripto ke posisi-posisi kunci juga turut meningkatkan sentimen positif di pasar.
  • Adopsi Institusional yang Kian Kuat: Tahun 2025 menjadi saksi berlanjutnya gelombang adopsi Bitcoin oleh institusi keuangan tradisional. Arus masuk bersih ke produk ETF Bitcoin spot telah mencapai miliaran dolar, menunjukkan bahwa semakin banyak perusahaan besar yang melihat Bitcoin sebagai aset investasi yang sah. Perusahaan-perusahaan yang memegang Bitcoin dalam cadangan kas mereka juga terus bertambah, memberikan dukungan demand yang signifikan.

Capaian ini mengukuhkan posisi Bitcoin sentuh rekor baru di atas $117 ribu sebagai aset yang semakin matang.

 

Memahami Likuidasi Short: Dampak Kenaikan Harga

Fenomena likuidasi short senilai lebih dari $1 miliar adalah konsekuensi langsung dari kenaikan harga Bitcoin.

  • Apa Itu Posisi Short? Dalam dunia trading kripto, membuka posisi short berarti seorang trader bertaruh bahwa harga aset akan turun. Mereka meminjam aset, menjualnya, dengan harapan dapat membelinya kembali dengan harga lebih rendah di masa depan untuk mengembalikan pinjaman dan mengantongi selisihnya.
  • Bagaimana Terjadi Likuidasi? Likuidasi terjadi ketika harga aset bergerak berlawanan dengan posisi trader (dalam kasus short, harga naik) hingga titik di mana trader tidak dapat lagi memenuhi persyaratan margin untuk mempertahankan posisi mereka. Bursa secara otomatis menutup posisi tersebut untuk membatasi kerugian, yang berarti aset yang dijaminkan (kolateral) dijual paksa.
  • Skala Likuidasi Rekor: Fakta bahwa lebih dari $1 miliar posisi short telah dilikuidasi di tahun 2025 (termasuk $318 juta likuidasi short Bitcoin dalam 24 jam terakhir pada saat ATH terbaru) menunjukkan bahwa banyak trader berspekulasi bahwa harga Bitcoin akan terkoreksi, namun malah terkecoh oleh momentum bullish yang kuat.
  • Efek Bola Salju (Short Squeeze): Likuidasi short yang masif seringkali memicu apa yang disebut short squeeze. Ketika posisi short dilikuidasi, ini berarti aset dibeli kembali dari pasar. Pembelian paksa ini menambah tekanan beli, mendorong harga naik lebih tinggi lagi, yang pada gilirannya memicu lebih banyak likuidasi short, menciptakan efek bola salju yang mempercepat kenaikan harga.

Fenomena ini adalah bukti kekuatan bullish yang luar biasa setelah Bitcoin sentuh rekor baru di atas $117 ribu.

 

Faktor Pendorong Lain di Balik Kenaikan Bitcoin 2025

Selain kebijakan dan adopsi institusional, ada beberapa faktor lain yang berkontribusi pada kenaikan harga Bitcoin di tahun 2025.

  • Narasi “Digital Gold” yang Menguat: Di tengah ketidakpastian ekonomi makro global dan inflasi, narasi Bitcoin sebagai “emas digital” yang berfungsi sebagai lindung nilai (hedge) terhadap ketidakstabilan sistem keuangan tradisional semakin menguat.
  • Inovasi dan Adopsi Web3: Perkembangan ekosistem Web3 yang lebih luas, termasuk tokenisasi aset dunia nyata (RWA) dan aplikasi decentralized finance (DeFi), juga meningkatkan daya tarik keseluruhan pasar kripto, termasuk Bitcoin.
  • Sikap Dovish dari Bank Sentral (Potensial): Spekulasi mengenai potensi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve di masa depan, yang dapat meningkatkan likuiditas global, juga memberikan sentimen positif bagi aset berisiko seperti Bitcoin.
  • Resiliensi Pasar Kripto: Pasar kripto telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa, mampu menahan tekanan dari berbagai peristiwa geopolitik dan berita negatif. Ini membangun kepercayaan bahwa Bitcoin semakin menjadi aset yang kuat.
  • Supply Squeeze Historis: Dengan halving Bitcoin yang terjadi pada tahun 2024 (mengurangi pasokan Bitcoin baru yang masuk ke pasar), dikombinasikan dengan permintaan yang terus meningkat dari institusi, terjadi supply squeeze yang mendorong harga naik.

Semua faktor ini berinteraksi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kenaikan ketika Bitcoin sentuh rekor baru di atas $117 ribu.

 

Prospek dan Prediksi untuk Sisa Tahun 2025

Dengan Bitcoin sentuh rekor baru di atas $117 ribu, banyak analis yang optimistis tentang sisa tahun 2025.

  • Target Harga yang Ambisius: Beberapa analis terkemuka memperkirakan Bitcoin dapat mencapai $145.000 hingga $200.000 pada akhir tahun 2025. Bahkan ada prediksi yang lebih bullish mencapai $250.000 atau bahkan $500.000 (oleh Robert Kiyosaki, meskipun ini spekulatif dan lebih kontroversial).
  • “Crashes” Jangka Pendek Tetap Ada: Meskipun tren umumnya bullish, penting untuk diingat bahwa pasar kripto sangat volatil. Koreksi harga jangka pendek, profit-taking, atau “vertical acceleration” yang mengarah ke pullback dapat terjadi kapan saja. Investor harus siap menghadapi fluktuasi ini.
  • Fokus pada Indikator Makro: Pada paruh kedua tahun 2025, fokus akan tetap pada indikator makroekonomi utama AS, termasuk data inflasi dan keputusan Federal Reserve. Kebijakan moneter yang mendukung pertumbuhan ekonomi umumnya akan menguntungkan Bitcoin.
  • Adopsi yang Lebih Luas: Dengan dukungan pemerintah dan masuknya institusi, adopsi Bitcoin sebagai cadangan aset perusahaan dan bahkan oleh negara berdaulat diperkirakan akan terus berlanjut.
  • Dominasi Bitcoin yang Berlanjut: Bitcoin kemungkinan akan terus menjadi kekuatan pendorong utama di pasar kripto, dengan pergerakannya seringkali menarik altcoin lainnya.

 

Kesimpulan: Era Baru Dominasi Bitcoin

Capaian Bitcoin yang Bitcoin sentuh rekor baru di atas $117 ribu pada tahun 2025 dan likuidasi posisi short senilai lebih dari $1 miliar adalah sinyal yang jelas bahwa pasar cryptocurrency sedang berada dalam fase ekspansi yang kuat. Didukung oleh kebijakan pro-kripto, adopsi institusional yang masif, dan faktor-faktor makroekonomi yang mendukung, Bitcoin terus mengukuhkan posisinya sebagai aset digital terkemuka.

Meskipun volatilitas akan selalu menjadi bagian dari pasar ini, narasi “emas digital” Bitcoin dan perannya sebagai aset lindung nilai semakin diterima secara luas. Bagi investor, momen ini menegaskan pentingnya pemahaman pasar dan pengelolaan risiko. Bagi dunia keuangan, ini adalah pengingat bahwa Bitcoin bukan lagi fenomena pinggiran, melainkan kekuatan yang semakin sentral dalam lanskap investasi global. Tahun 2025 tampaknya akan menjadi tahun yang tak terlupakan bagi Bitcoin.

Baca juga:

Informasi ini dipersembahkan oleh Paman Empire

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *