dampak tarif Trump pada kripto
dampak tarif Trump pada kripto

Pasar keuangan global kembali bergejolak. Pada hari Sabtu, 12 Juli 2025, mantan Presiden AS Donald Trump (mengasumsikan ia kembali mencalonkan diri dan membuat pengumuman signifikan) secara tak terduga mengumumkan rencana pengenaan tarif sebesar 30% untuk barang impor dari Uni Eropa dan Meksiko, efektif mulai 1 Agustus 2025. Pengumuman mendadak ini, yang dibagikan melalui platform media sosialnya, Truth Social, memicu ketidakpastian signifikan di pasar tradisional dan kripto. Menariknya, Bitcoin dan Ether menunjukkan pergerakan yang tentatif, sementara XRP terlihat lebih stabil. Mari kita selami lebih dalam dampak tarif Trump pada kripto dan apa artinya bagi investor.

 

Ketidakpastian Makroekonomi: Pemicu Volatilitas Pasar

Pengumuman tarif oleh Donald Trump bukanlah hal baru. Sebelumnya, kebijakan serupa selama masa kepresidenannya telah menyebabkan volatilitas pasar yang signifikan, terutama selama perang dagang AS-Tiongkok.

  • Ancaman Perang Dagang Baru: Pengenaan tarif 30% yang tiba-tiba ini mengindikasikan potensi dimulainya babak baru perang dagang antara AS dengan dua mitra dagang utamanya. Trump beralasan tarif ini diperlukan untuk mengatasi defisit perdagangan jangka panjang dan praktik perdagangan yang tidak resiprokal dari Uni Eropa dan Meksiko. Ia bahkan mengancam akan menaikkan tarif lebih lanjut jika ada balasan.
  • Dampak pada Ekonomi Global: Tarif impor yang tinggi dapat memicu inflasi, memperlambat pertumbuhan ekonomi global, dan meningkatkan biaya produksi bagi perusahaan. Ini menciptakan ketidakpastian yang bisa membuat investor menarik diri dari aset berisiko dan mencari aset yang lebih aman.
  • Reaksi Pasar Tradisional: Menyusul pengumuman tersebut, futures saham AS langsung menunjukkan penurunan, dan pasar saham Eropa diperkirakan akan bereaksi negatif pada pembukaan berikutnya. Emas, sebagai aset safe-haven tradisional, kemungkinan akan melihat kenaikan moderat.

Dalam kondisi makroekonomi yang tegang ini, dampak tarif Trump pada kripto menjadi perhatian utama.

 

Dampak Tarif Trump pada Kripto: Reaksi Bitcoin dan Ether yang Tentatif

Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), dua mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, menunjukkan reaksi yang beragam namun cenderung hati-hati terhadap berita tarif ini.

  • Penurunan Awal Bitcoin: Setelah pengumuman, harga Bitcoin mengalami penurunan awal, mencerminkan kegugupan investor dan penghindaran risiko (risk-off sentiment) di pasar. Pada saat penulisan, Bitcoin berusaha untuk stabil di atas level kunci, namun tetap menunjukkan kelemahan teknis di bawah ambang batas penting. Sentimen “Greed” yang dilaporkan oleh Fear and Greed Index mungkin akan sedikit mereda seiring ketidakpastian ini.
  • Ether Menjaga Posisi: Ethereum (ETH) menunjukkan ketahanan yang sedikit lebih baik, berusaha bertahan di atas level support krusial. Ini menunjukkan sentimen risiko yang lambat namun stabil di pasar kripto yang lebih luas, meskipun tekanan jual masih ada.
  • Korelasi dengan Pasar Tradisional: Secara historis, Bitcoin dan, pada tingkat tertentu, Ether, telah menunjukkan korelasi dengan faktor-faktor risiko global. Eskalasi ketegangan perdagangan sering kali menyebabkan sell-off atau perilaku investor yang lebih hati-hati di pasar kripto. Namun, ada juga argumen bahwa dalam jangka panjang, ketika mata uang fiat utama goyah di bawah tarif balasan, Bitcoin dapat menjadi aset pelindung nilai, terutama di negara-negara yang mengalami devaluasi. Ini menjadi faktor penting dalam menganalisis dampak tarif Trump pada kripto.

Meskipun ada penurunan awal, data on-chain untuk Bitcoin menunjukkan adanya ketidakseimbangan pasokan dan permintaan yang berkembang, mirip dengan akhir tahun 2020. Dompet yang menyimpan kurang dari 100 BTC terus mengakumulasi Bitcoin, melebihi pasokan yang dikeluarkan oleh penambang. Ini menunjukkan bahwa basis pemegang ritel dan individu dengan kekayaan tinggi sedang menyerap lebih dari 100% pasokan bersih baru, yang dapat membatasi penurunan harga lebih lanjut.

 

XRP yang Terlihat Lebih Stabil di Tengah Gejolak

Berbeda dengan Bitcoin dan Ether yang menunjukkan pergerakan tentatif, XRP menunjukkan ketahanan yang relatif lebih baik, bahkan ada laporan tentang potensi kenaikan.

  • Faktor Unik XRP: Stabilitas relatif XRP mungkin disebabkan oleh faktor-faktor unik yang tidak terlalu terpengaruh oleh sentimen makroekonomi secara langsung. Salah satunya adalah perkembangan regulasi yang lebih jelas di AS, terutama setelah kemenangan parsial Ripple dalam kasus hukumnya melawan SEC. Spekulasi mengenai persetujuan ETF XRP juga terus berlanjut, yang dapat menjadi katalisator besar bagi aset ini.
  • Peningkatan Kemitraan dan Adopsi: Ripple (perusahaan di balik XRP) terus mengamankan kemitraan baru dan memperluas penggunaan teknologi XRPL (XRP Ledger) dalam pembayaran lintas batas. Ini memberikan fundamental yang lebih kuat bagi XRP dibandingkan aset kripto lain yang mungkin lebih bergantung pada sentimen pasar umum.
  • Potensi Breakout: Beberapa analis bahkan melihat potensi XRP untuk melakukan breakout ke atas level resistance tertentu, menunjukkan bahwa pembeli XRP mungkin mengendalikan momentum di tengah ketidakpastian pasar. Ini menjadi salah satu poin menarik dari dampak tarif Trump pada kripto secara spesifik untuk XRP.

Namun, investor tetap disarankan untuk berhati-hati, karena pasar kripto secara keseluruhan tetap sangat volatil.

 

Prospek Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Bagaimana dampak tarif Trump pada kripto ini akan berkembang dalam beberapa minggu dan bulan mendatang?

  • Volatilitas Berlanjut: Dalam jangka pendek, pasar kripto kemungkinan akan tetap volatil. Ketidakpastian seputar negosiasi perdagangan, potensi balasan tarif dari Uni Eropa dan Meksiko, serta reaksi pasar saham global akan terus memengaruhi pergerakan harga.
  • Potensi Aset Lindung Nilai: Jika ketegangan perdagangan benar-benar meningkat dan menyebabkan pelemahan ekonomi global yang signifikan, beberapa investor mungkin akan beralih ke Bitcoin sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi atau devaluasi mata uang fiat. Ini adalah narasi yang telah berkembang seiring waktu.
  • Adopsi Institusional: Terlepas dari gejolak jangka pendek, adopsi institusional kripto terus meningkat. Perusahaan seperti MicroStrategy dan Metaplanet (Jepang) terus mengakumulasi Bitcoin, dan minat dari lembaga keuangan besar tetap kuat. Ini menunjukkan legitimasi yang meningkat bagi aset digital.

Pada akhirnya, keputusan investor akan sangat bergantung pada toleransi risiko mereka dan pandangan mereka terhadap perkembangan ekonomi makro.

 

Kesimpulan: Navigasi di Tengah Badai Ketidakpastian

Pengumuman tarif 30% oleh Donald Trump terhadap Uni Eropa dan Meksiko telah menciptakan gelombang ketidakpastian di pasar keuangan global, termasuk pasar kripto. Sementara Bitcoin dan Ether menunjukkan reaksi tentatif dan fluktuatif, XRP menonjol dengan stabilitas relatifnya, didukung oleh fundamental dan perkembangan regulasi yang spesifik.

Dampak tarif Trump pada kripto ini menyoroti bagaimana aset digital semakin terhubung dengan peristiwa geopolitik dan ekonomi makro. Bagi investor, ini adalah pengingat penting untuk tetap waspada, melakukan riset yang cermat, dan mempertimbangkan diversifikasi portofolio. Meskipun ada tantangan, narasi jangka panjang mengenai aset digital sebagai aset lindung nilai dan kelas aset yang matang terus mendapatkan daya tarik, menunjukkan ketahanan di tengah badai ketidakpastian global.

Baca juga:

Informasi ini dipersembahkan oleh Paman Empire

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *